JANUARI
2013
A.
Sektor Pertanian
Nilai ekspor hasil pertanian
Sulawesi Selatan pada bulan Januari 2013 sebesar US $ 19.181.348,34 dengan
volume sebesar 8.402,28 ton
sedangkan bulan Januari 2013, nilai ekspor hasil pertanian sebesar US $ 19.368.175,50
dengan volume ekspor sebesar 9.020,72 ton.
Hal mana terjadi penurunan nilai ekspor produk pertanian sebesar US$ 186.827,16 atau mengalami penurunan sebesar 0,96 % yang
diikuti penurunan volume ekspor sebesar 618,44 ton atau mengalami penurunan
sebesar 6,86 %. Menurunnya nilai dan volume ekspor sektor pertanian disebabkan
oleh menurunnya nilai dan volume ekspor
komoditi Biji Kakao sebesar 18,50 persen, dimana komoditi kakao memberi
kontribusi sebesar 32,92 persen terhadap total nilai ekspor produk pertanian,
selain itu komoditi Rumput Laut juga mengalami penurunan sebesar 29.05 persen, dimana
komoditi Rumput Laut memberi kontribusi sebesar 18 % terhadap total nilai
ekspor sektor pertanian.
Adapun komoditi sektor
pertanian yang mengalami peningkatan volume dan nilai ekspor adalah Kopi
Arabika yang mengalami peningkatan nilai ekspor sebesar 260,99 persen dan Udang Segar yang mengalami peningkatan nilai
ekspor sebesar 26,69 persen. Komoditi ekspor pertanian pada bulan januari tahun
2013 terdiri dari : Biji kakao, kopi arabika, kopi robusta, gagang cengkeh, minyak
nilam, udang segar beku, ikan laut segar,rumput laut, teripang,kulit kerang,
gurita, telur ikan terbang, cumi-cumi, kulit kepiting, damar, getah pinus dan
rumput siong.
B. Sektor
Industri
Nilai
ekspor hasil industri Sulawesi Selatan pada bulan Januari 2013 sebesar US $
7.826.568,31 dengan volume sebesar 5.301,962
ton sedangkan bulan Januari 2012, nilai
ekspor hasil industri sebesar US $ 12.914.648,88 dengan volume ekspor sebesar 24.051,039 ton. Hal mana terjadi penurunan nilai ekspor
produk industri sebesar US$ 5.088.080,57
atau mengalami penurunan 39,40 %, yang diikuti oleh penurunan volume sebesar
18.749,007 ton atau menurun 77,96 %. Menurunnya nilai dan volume ekspor sektor industri
disebabkan oleh menurunnya nilai dan volume ekspor beberapa komoditi seperti: Kakao butter, kakao powder, kakao
mass, kakao liquor, kayu olahan, rotan polish, tepung tapioca, marmer, marmer
block dan kancing kerang yang berkontribusi
cukup besar terhadap total nilai ekspor hasil industri.
Adapun komoditi sektor industri
yang mengalami peningkatan volume dan nilai ekspor antara lain adalah kayu
lapis, mete kupas, rumput laut powder dan karet. Komoditi ekspor hasil industri
pada bulan januari tahun 2013 terdiri dari : kakao butter, kakao powder, kakao liquor,
kakao mass, kayu olahan, daging kepiting, kayu lapis, rotan polish, mete kupas,
ikan diasap, dedak gandum,tepung terigu, tepung tapioca,rumput laut powder, karet
konvensional, marmer,marmer block dan kancing kerang.
C.
Sektor Tambang
Nilai Ekspor komoditi tambang berupa Nikel
dengan negara tujuan Jepang pada tahun 2013
sebesar US$ 85.520.000. Sedangkan pada tahun 2012 nilai ekspor komoditi nikel
sebesar US$ 34.113.583. Hal mana terjadi peningkatan nilai sebesar US$ 51.406.417
atau mengalami peningkatan sebesar 150 %.
D.
Negara Tujuan
Negara tujuan komoditi ekspor Sulawesi
Selatan pada bulan Januari 2013 sebanyak 31 negara dan 5 (lima) Negara yang terbesar nilai ekspornya adalah Jepang
(US$ 87.677.665), Amerika Serikat (US$ 4.764.052,56) , China (US$ 4.244.669,60),
Singapura (US$ 2.007.857,08) dan India (US$ 1.792.353,85).
Tes komentar
BalasHapus