Disqus for http://daglusulsel-info.blogspot.com

Selamat Datang di Blog Bidang Perdagangan Luar Negeri

Kinerja Ekspor Maret 2013



INFORMASI  EKSPOR
MARET 2013

A.   Sektor Pertanian
                  Nilai ekspor hasil pertanian Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2013 sebesar US $ 26.456.800,91 dengan volume sebesar  12.218,006  ton sedangkan pada bulan Maret 2012, nilai ekspor hasil pertanian sebesar US $ 19.937.185,91  dengan volume ekspor sebesar 10.179,965  ton. Hal mana terjadi peningkatan nilai ekspor produk pertanian sebesar US$ 6.519,615 atau mengalami penurunan sebesar 32,70 % ,yang diikuti peningkatan volume ekspor sebesar 2.038,041 ton atau mengalami peningkatan sebesar 20,02%. Meningkatnya nilai ekspor disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor  komoditi biji kakao pada bulan maret sebesar US$ 7.116.273,31 atau mengalami peningkatan sebesar 122,67 %, dimana komoditi biji kakao memberi kontribusi sebesar 48,82 % terhadap total nilai ekspor sektor pertanian pada bulan Maret 2013.
                  Adapun komoditi sektor pertanian yang mengalami peningkatan volume ekspor secara signifikan adalah biji kakao, cengkeh, cabe jamur, udang segar, kulit kerang, telur ikan terbang dan damar.  Komoditi ekspor pertanian pada bulan Maret tahun 2013 terdiri dari : Biji kakao, kopi arabika, cengkeh, cabe jamur, rumput siong, udang segar, rumput laut, ikan segar, daging ikan, kulit kepiting, teripang, kulit kerang, telur ikan terbang, bamboo laut,  gurita, damar, kulit udang, dan getah pinus.

B.  Sektor Industri
                  Nilai ekspor hasil industri Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2013 sebesar US $ 10.241.898,38 dengan volume sebesar  14.081,813  ton sedangkan pada bulan Maret 2012, nilai ekspor hasil industri sebesar US $ 13.765,169,00 dengan volume ekspor sebesar 25.524,099 ton. Hal mana terjadi penurunan nilai ekspor produk industri sebesar US$  3.523.270,62 atau mengalami penurunan 25,60 %, dan diikuti penurunan volume ekspor sebesar 11.442,286 ton atau menurun sebesar 44,82 %. Menurunnya nilai ekspor  sektor industri disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor  beberapa komoditi  seperti: kakao powder (menurun 77,32%), kayu olahan (menurun 55,36%), dedak gandum (menurun 40,09%), ikan diasap (menurun 52,69%), karet konvensional  (menurun 34,32%), marmer (menurun 55,09%), marmer blok (menurun 81,52%) dan kancing kerang (menurun 41,42%) yang berkontribusi cukup besar terhadap total nilai ekspor hasil industri.
                  Adapun komoditi sektor industri yang mengalami peningkatan volume dan nilai ekspor antara lain kakao butter meningkat sebesar 40,96%, ,tepung terigu meningkat sebesar 161,96% , mete kupas meningkat sebesar 21,43% dan tapioca meningkat sebesar 78,91%. Komoditi ekspor hasil industri pada bulan maret  tahun 2013 terdiri dari  : kakao butter, kakao powder, kakao mass, kakao cake, kKo shell, kayu olahan, kayu lapis, dedak gandum, mete kupas, tepung terigu, ikan diasap, daging kepiting kaleng, tapioca, ampas minyak kelapa, jelly grass, karet konvensional, marmer, marmer block dan kancing kerang.

C. Sektor Tambang
Nilai Ekspor komoditi tambang berupa Nikel dengan negara tujuan Jepang  pada bulan Maret tahun 2013 sebesar US$ 81.562.409 dengan volume sebesar 5.897,499 ton.Sedangkan pada bulan Maret tahun 2012 nilai ekspor komoditi nikel sebesar US$ 103.140.474 dengan volume sebesar 6.461,221 ton. Hal mana terjadi penurunan dari segi nilai sebesar US$ 21.578.065 atau mengalami penurunan sebesar 20,92 % yang disertai penurunan volume sebesar 563.722 ton atau menurun sebesar 8,72 %.

D. Negara Tujuan
     Negara tujuan komoditi ekspor Sulawesi Selatan pada bulan Maret tahun  2013 sebanyak 29 negara dan 5 (lima)  negara yang terbesar nilai ekspornya adalah Jepang (US$ 84.891.122), China (US$ 7.703.237,29), Malaysia (US$ 7.866.945,96), Amerika Serikat (US$ 5.006.452,93), dan Philipina (US $ 3.799.481,45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar